Oleh: Sugibisnis (Owner Black Garlic 560)
Pada saat kondangan pengantin di gedung, saya melihat pemandangan yang sangat glamour, khususnya untuk ibu-ibu. Seakan mereka berlomba mengenakan pakaian sebagus-bagusnya, dan gemericik gelang dan cincin di tangannya. Mereka ingin tampil cantik dan mewahhh supaya kelihatan orang KAYA dan berada. Mereka tidak mau kalah dengan penampilan teman-temannya. Mereka tidak mau kalah Gengsi dengan orang lain.
Baca juga: Kondangan Pernikahan
Mungkin di antara mereka memang ada yang benar-benar orang KAYA, tapi saya yakin banyak pula orang yang ingin DIANGGAP Kaya. Kalau anda sendiri termasuk yang mana?
Menurut saya, secara psikologis dan spiritual, ternyata orang yang benar-benar KAYA justru malah maunya berpenampilan biasa dan sederhana. Karena, masalah gengsi bagi mereka sudah selesai, semua kebutuhan dan keinginan mereka sudah terpenuhi. Justru orang yang biasa-biasa atau orang yang baru mendapatkan anugerah sedikit namun GENGSI-nya gede, merekalah yang selalu berpenampilan mewahh.
Mengapa orang-orang bisa begitu?? Mereka tidak sadar bahwa dirinya sedang terjebak dalam KAMUFLASE hidup. Apa itu Kamuflase? Kamuflase itu ketika orang sengaja menyamarkan penampilannya, agar tidak terlihat seperti kondisi yang sebenarnya.
- Orang yang menampilkan dirinya dengan rapi, ramah dan sopan padahal dia bermaksud menipu dan membohongi, itu Kamuflase.
- Orang yang berpenampilan glamour dan mewah supaya kelihatan/ dianggap orang Kaya padahal dia orang biasa-biasa saja, itu juga Kamuflase.
- Orang yang memiliki mobil mewah, rumah mewah, motor gede, HP mahal, pakaian berkelas, dll, tapi semuanya NYICIL alias NGUTANG atau memaksakan diri, hanya karena ingin dilihat HEBAT dan KAYA, itu juga Kamuflase.
- Seorang Inteligen yang menyamar berpakaian seperti preman atau orang biasa padahal dia aparat, itu juga Kamuflase.
- Cerita klasik, seorang Pangeran yang menyamar menjadi rakyat jelata karena punya misi untuk menyelamatkan tawanan dan masuk ke kerajaan musuhnya, itu Kamuflase.
Orang yang menyamarkan dirinya agar tidak mudah terlihat atau sulit dibedakan dengan lingkungan sekitarnya, ia sedang berkamuflase. Orang yang menyembunyikan jati diri yang sebenarnya, sejatinya ia sedang berkamuflase, terlepas dari maksud dan tujuan berkamuflase, apakah buruk atau baik.
Jadi, Kamuflase itu pada hakekatnya orang yang hidup tidak pada LEVEL dirinya. Orang yang menjalani hari-harinya di luar KAPASITAS dirinya. Orang yang berkamuflase, secara psikologis pasti mendapatkan penderitaan batin. Ia harus menanggung beban berat di luar kemampuannya. Makanya orang Kamuflase itu, sulit untuk BAHAGIA. Hidupnya gak tenang, GALAU tingkat dewa.
Sahabatku, Hiduplah pada Levelmu kalau anda ingin Bahagia. Janganlah menjadi manusia bertopeng. Kalau anda ingin naik LEVEL hidupmu, maka naikkan juga KAPASITAS Dirimu. Upgrade-lah PENGETAHUAN dan KOMPETENSI dirimu, niscaya kamu akan naik Level…
Baca juga: Tujuan Akhir SUKSES dan BAHAGIA
Salam Perubahan..!!
Categories: Motivasi
Hellow Post ini sangat Bagus..saya menyukai artikel ini dewapoker